a. Pembuatan database.
- pertama buat dulu databasenya
- gunakan perintah ‘create database [nama_database];’
- contoh: create database mahasiswa;
- untuk melihat apakah databasenya berhasil dibuat, ketik perintah ‘show databases’.
- Perintah ini berfungsi menampilkan seluruh database yg ada dalam komputer.
- jika databasenya telah dibuat, maka untuk menggunakannya ketik ‘use [nama_database];’
b. Pembuatan tabel.
- pertama tentukan terlebih dahulu jumlah kolom dan field yg akan digunakan.
- Untuk tabel diatas diberi nama ‘tabel_mhs’, maka perintah untuk membuatnya gunakan perintah ‘create table tabel_mhs’
- Pada tabel diatas, jumlah kolomnya adalah 3 dan field-field yg digunakan adalah NPM, nama, dan kelas.
- Sementara untuk tipe data masing field-nya adalah:
1) NPM bertipe varchar sebanyak 8 karakter;
2) Nama bertipe varchar sebanyak 30 karakter;
3) Kelas bertipe varchar sebanyak 5 karakter;
4) Dan khusus untuk field NPM diset sebagai Primary Key.
- untuk melihat tabel berhasil dibuat, ketik ‘show tables;’
- itu menunjukkan tabel-tabel yg ada dalam database yg sedang digunakan(database mahasiswa).
- sementara untuk melihat bentuk tabel yg telah dibuat ketik perintah ‘desc [nama_tabel]’
- maka field-field yg ada dalam tabel akan ditampilkan termasuk field mana yg tadi diset sbg primary key.
c. Memodifikasi tabel.
- selanjutnya pada tabel akan disisipkan 2 kolom tambahan, misal field yg akan dimasukkan ‘nama dosen’ dan ‘mata kuliah’
- maka perintah yg digunakan adalah ‘alter table [nama_tabel]’
- karena kita akan menambah kolom pada tabel, maka gunakan perintah ‘add [nama_kolom_baru] [tipe_data_kolom];’
- lakukan perintah yg sama untuk field ‘nama_dosen’ dan ‘mata_kuliah’
- sehingga jika sudah dilakukan, maka field tersebut akan masuk tabel ‘tabel_mhs’.