Komponen yg dibutuhkan:
- 2 buah PC- 1 buah Wireless Router Linksys WRT-300N
- 1 buah Switch
- 1 buah Router
- Kabel tipe Straight
Logika
Rangkai komponen tersebut sehingga membentuk jaringan seperti yg diatas. Pastikan port-port jenis koneksi tersebut yg terhubung tidak tertukar.
Namun khusus port yg menghubungkan dengan wireless router akan disajikan oleh tabel berikut:
| Wireless Router |
PC0 | Ethernet1 |
PC1 | wireless |
Switch0 | Internet |
Router0 | - |
Tahap selanjutnya setting masing-masing komponen.
1. setting IP untuk PC
karena dari router disetting agar menjadi DHCP maka pemberian IP secara manual tidak dilakukan.
2. Setting wireless router
Sebagian besar setting keseluruhan banyak dilakukan pada tahap ini. Klik icon wireless router, lalu pilih tab GUI.
Setelah muncul tamplan GUI routernya, pilih tab Setup untuk melakukan pengaturan IP.
a. Pertama, pada bagian ‘Internet Setup’, pilih ‘Static IP’ dan atur juga IPnya. Misal: atur IPnya yaitu 192.168.1.2, subnet mask 255.255.255.0 dan default gateway-nya 192.168.1.1.
Sementara untuk kotak DNS 1, DNS 2 dan DNS 3 kosongkan.
b. Yang kedua adalah bagian Network Setup, setting ini berfungsi terhadap komputer-komputer yg terhubung terhadap wireless router.
Pada bagian router IP beri nilai Ipnya 192.168.2.1 dan subnet mask-nya 255.255.255.0. Ini berfungsi untuk memberikan nilai IP untuk wireless router sendiri.
Pada bagian DHCP Server setting, smua pengaturan IP untuk komputer client akan dilakukan secara otomatis (DHCP). Untuk mengaktifkannya pilih ‘Enable’ dan Start IP Address untuk client-nya adalah 192.168.2.3 dengan jumlah maksimal misal 50 komputer.
Jika semua pengaturan tersebut telah dilakukan, klik Save Setting sebelum pindah ke setting selanjutnya.
Selanjutnya pindah ke tab ‘Wireless’ dimana setting koneksi secara nirkabel ini dilakukan. Namun setting ini hanya dilakukan hanya ada 2 sub-tab nya yaitu Basic Network Setting dan Wireless Security.
a. Pada bagian Basic Network Setting, bagian ini hanya menentukan nama dan jenis koneksi wireless yg akan dikonfigurasikan.
Pada bagian ‘network mode’ pilih Mixed, lalu beri nama networknya yaitu misal Hotzone2, pada bagian Radio Band dan Wide Channel-nya masing-masing pilih Auto, dan Standard Channel-nya pilih 1 – 2.412 GHz dan Pilih ‘Enable’ untuk mengaktifkan SSID Broadcast-nya.
Jika semua sudah dilakukan, klik ‘Save Setting’ pada bagian bawah jendela.
Selanjutnya masih pada tab ‘Wireless’ namun ke bagian Wireless Security. Dimana setting dilakukan untuk pengaturan password dan hak akses terhadap jaringan tersebut.
b. Pada bagian ini, pilih ‘WEP’ untuk Security Modenya lalu untuk enkripsi pengkodean passwordnya pilih ‘40/64-Bit (10 Hex digit)’. Kosongkan pada bagian ‘Passphrase’ dan masukkan passwordnya pada bagian ‘Key1’.
Ingat, karena enkripsi yang dipilih adalah ’10 Hex digit’ maka kombinasi karakter dalam pemilihan password harus melibatkan kombinasi huruf dan angka.
Jika pengaturan sudah dilakukan, klik ‘Save Setting’ pada bagian bawah jendela.
Selanjutnya adalah setting pada tab ‘Administration’. Setting ini berlaku terhadap admin dari server jaringan tersebut. Tidak banyak yg dilakukan pada setting tahap ini.
Tahap ini hanya dilakukan pemberian password agar access terhadap panel administrator dar router hanya bisa dilakuka oleh adminnya saja.
Untuk password-nya misal ‘admin’, lalu klik Save Setting dan tutup jendela GUInya.
Tes Koneksi
Setelah pengaturan tadi yg telah dilakukan, maka tahap selanjutnya adalah tes koneksi apakah komputer client bisa terhubung secara wireless terhadap router atau tidak.
Untuk merequest koneksi dari client terhadap router:
- klik icon PC
- pilih tab Deskstop
- klik PC Wireless
- pilih tab Connect
Semua jaringan network yang sebelumnya telah diset, akan tampil pada daftar. . .
Plih salah satu jaringan network yg ingin terhubung, lalu klik ‘Connect’
Agar bisa terhubung, program akan meminta untuk memasukkan password yg tadi diset yaitu ‘c0b4d1b4c4’ lalu klik Connect.
PC1 berhasil terhubung
Tes Password Administrator
Untuk memeriksa apakah setting password administrator berhasil atau tidak, buka web browser salah satu komputer client yg terhubung dengan cara klik icon Pcnya, lalu pilih tab ‘Desktop’ lalu pilih ‘Web Browser’. Pada bagian address bar-nya masukkan IP router yg tadi telah diset yaitu 192.168.2.1.
Program akan meminta password yg tadi telah dimasukkan. Dan jika password yg dimasukkan benar. . . .
Maka panel GUI dari router pun bisa diakses dari komputer client.