Kamis, 18 Oktober 2012

FORENSIK JARINGAN [Part 1]




   
2.1.            Definisi Forensik Jaringan


Forensik jaringan (Network forensic) merupakan proses menangkap, mencatat dan menganalisa aktivitas jaringan guna menemukan bukti digital (digital evidence) dari suatu serangan atau  kejahatan  yang  dilakukan  terhadap  ,  atau  dijalankan  menggunakan,  jaringan  komputer sehingga pelaku kejahatan dapat dituntut sesuai hukum yang berlaku.
Network Forensic diperlukan untuk mengantisipasi   kian maraknya cyber criminal, namun masih terdapat banyak kelemahan dalam teknik maupun toolnya, yang sering dimanfaatkan oleh   para   penjahat   cyber   yang   kian   pintar.   Dengan   demikian   diperlukan   riset   untuk mengembangkan teknik dan tool forensik jaringan, di mana dalam hal ini berlomba dengan penjahat dunia maya tersebut. Kekalahan dalam perlombaan ini akan menimbulkan kerugian besar dan ancaman yang serius karena saat ini dan mendatang jaringan komputer merupakan inti dari hampir semua kegiatan.
Bukti digital dapat diidentifikasi dari pola serangan yang dikenali, penyimpangan dari perilaku normal jaringan ataupun penyimpangan dari kebijakan keamanan yang diterapkan pada jaringan.
Volume data yang diperoleh pada proses forensik tersebut sangatlah besar sehingga diperlukan ekstraksi ciri-ciri yang signifikan untuk meningkatkan ketelitian dan menghemat waktu analisa. Teknik intelligensia buatan dapat digunakan untuk melakukan otomatisasi ekstraksi ciri signifikan pada analisa forensik jaringan.
Salah satu teknik dan tool yang perlu dikembangkan adalah otomatisasi ekstraksi ciri signifikan  pada  analisa  forensik  jaringan  untuk  meningkatkan  accuracy  dan  mempercepat prosesnya.


2.2.            Sistem Offline vs Online

Sistem offline merupakan sistem yang telah diisolasi dari jaringan, sedangkan sistem online merupakan sistem yang masih terhubung ke jaringan Analisa pada sistem offline tersebut relatif lebih sederhana dibandingkan analisa pada sistem online karena hard disk dapat dijaga read only dan copy/salinan bit-stream dapat dibuat bersamaan dengan cryptographic hash dari sistem aslinya. Hash tersebut kemudian dapat dibandingkan dengan hash dari salinan bit stream untuk menunjukkan integritas salinannya.
Namun demikian pada beberapa keadaan, susah bahkan tidak mungkin untuk mengisolasi sistem dari jaringan, sehingga analisa harus dilakukan pada sistem online. Kesukaran terjadi karena sistem online masih terhubung ke jaringan, sehingga sistem terus berubah walaupun tanpa intervensi analis forensik sekalipun.

part 2 
part 3
part 4
part 5 


Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar